Mendengar kata hard disk Bad Sector, apa sih yang ada di benak kalian? Apakah sebuah kerusakan parah pada hard-disk? Atau mungkin kalian belum tau?
Bad Sector adalah sebuah kejadian dimana sistem dari hard disk mengalami kerusakan, sehingga ada beberapa ‘sector’ atau bagian dari penyimpanan hard disk mengalami ‘cacat’ sehingga tidak bisa bekerja dengan maksimal.
Mungkin kamu akan berfikir bahwa ‘sector’ tersebut adalah hal yang sepele. Padahal, satu saja ‘sector’ pada hard disk yang rusak, hal ini bisa mempengaruhi sector lain pada hard disk, sehingga mengurangi performa dari perangkat itu sendiri.
Biasanya bad sector sendiri bisa dikenali dengan ciri yang sederhana. Seperti misalnya : Banyak program yang not responding, start up / boot Windows menjadi lambat, prosess membuka aplikasi yang lama, dan lain hal.
Jika bad sector ini terus dibiarkan begitu saja, maka hal yang lebih buruk dari kejadian ini adalah BSOD atau Blue Screen Of Death, yang sering kali menyebabkan pengguna mengalami sistem error pada saat menggunakan Komputer mereka.
Maka dari itu, kali ini kita akan membahas beberapa tips yang bisa kalian gunakan untuk menjaga hard disk kalian tetap sehat dan terhindar dari Bad Sector ataupun Blue Screen of Death atau BSOD.
Lakukan Defrag Secara Berkala / Rutin
Defrag atau kegiatan melakukan fragmented ulang pada hard disk bisa membantu kamu untuk mengetahui tingkat kesehatan hard disk yang digunakan.
Dengan rutin melakukan defrag secara rutin, kalian bisa mencegah terjadinya Bad Sector yang lebih pada pada hard disk.
Selain itu, jika kalian memahami skema ataupun hasil dari defrag itu sendiri, tentunya ini mempermudah kamu untuk mengetahui tingkat kesehatan hard disk. Apakah masih baik untuk digunakan, atau harus diganti dengan yang baru.
Namun pada umumnya, para pengguna komputer baru akan mengganti hard disk mereka jika bad sector pada hard disk setelah di defrag sudah lebih dari 50%.
Untuk defrag sendiri, kalian bisa memanfaatkan software atau aplikasi Defragment bawaan dari Windows, ataupun dari penyedia software defrag pihak ketiga yang memiliki fitur lebih lengkap.
Jangan terlalu Sering Men-sleep Komputer / Laptop
Untuk para pengguna yang menghabiskan waktu hampir 24 jam di depan laptop atau komputer, biasanya mereka tidak melakukan Shut Down pada Komputer atau pun laptop mereka.
Hal ini dikarenakan mungkin saja ada deadline yang harus diselesaikan, dan dalam waktu yang singkat. Tentunya, dengan melakukan Sleep pengguna tidak perlu lagi menunggu waktu booting komputer / laptop yang cukup lama.
Nah hal inilah yang terkadang di sepelekan sebagian pengguna. Karena pada dasarnya, terlalu lama atau sering melakukan sleep bisa berdampak buruk pada hard disk.
JIka kita istilahkan atau gambarkan secara sederhana, Sleep adalah sebuah kondisi dimana Komputer hanya mati atau tertidur dalam sementara waktu.
Sedangkan, processor dan juga hard disk akan tetap terus bekera. Wah, gak kebayang kan kalau kita terus menggunakan mode sleep selama berhari-hari.
Maka dari itu, usahakan kamu selalu melakukan shut down pada komputer / laptop, dan boleh menggunakan mode sleep dalam keadaan darurat saja.
Semisal, ketika kamu sedang mengerjakan laporan yang belum selesai, namun kamu harus pergi ke suatu tempat. Disitulah kamu bisa menggunakan mode sleep dalam sementara waktu.
Itu dia beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah hard disk terkena bad sector. Gimana? Gampang banget kan. Semoga bermanfaat.
Artikel ini telah tayang di oyimedia.com