Setiap harinya selalu ada fenomena alam yang terjadi entah itu hujan, gempa bumi, badai hingga tsunami. Karena itulah banyak peneliti yang membuat teknologi untuk meneliti fenomena alam tersebut, yang salah satunya berguna untuk meminimalisir kerusakan. Berikut ini aku akan kasih tahu kamu mekanisme teknologi untuk simulasi fenomena alam.
Nah apa saja sih teknologinya? Yuk langsung aja deh ya…
8 Teknologi untuk Simulasi Fenomena Alam
1. Large Wave Flume
Penelitian fenomena pesisir pantai, tidak bisa dianggap remeh. Karena itu, dibuatlah fasilitas riset Larget Wave Flume yang merupakan generator ombak yang terletak di Universitas Leibniz University Hannover. Fasilitas generator sepanjang 330 meter dengan lebar 5 meter dan sedalam 7 meter.
Merupakan fasilitas terbesar di jenisnya dengan ketinggian gelombang mencapai 2,5 meter. Terdapat banyak sensor seperti water felocity, water surface elevation, water presure, dan masih banyak lainnya yang memungkinkan peneliti untuk melakukan banyak kegiatan.
2. Earthquake Simulator
Pada tempat yang banyak memiliki aktivitas gempa, nyawa orang-orang sangat bergantung terhadap kekuatan bangunan. Karena itulah, bangunan tersebut membutuhkan struktur yang tahan pada gempa.
Karena itulah para ilmuwan menciptakan Earthquake Simulator, Cara pengetesannya bangunan akan di dorong ke samping secara terus menerus menggunakan piston sehingga simulasi Gempa bumi akan terasa realistis karena adanya gerakan tiga dimensi. Yang dites pun beragam, kadang ada beberapa bangunan yang di tes dengan kekuatan maksimal gempa yakni sekitar 9 sampai 10 magnitudo.
3. Strom Simulator
Mengetes badai secara langsung sudah pasti berbahaya, dan juga memakan biaya banyak untuk banguan yang harus dihancurkan. Untuk melakukan eksperimen dengan hemat budget, para peneliti menggunakan simulator badai. Fasilitas ini bisa dilihat di Rosensteil School of Marine and Atmospheric Science Florida.
Fasilitasnya bisa menampung hingga 140.000 liter air dan dapat menciptakan angin kencang serta bisa menampilkan badai secara realistis. Ada banyak sensor yang salah satunya bisa menghitung tingkat pencemaran, tekanan, kecepatan air dan masih banyak lagi.
4. Aerodynamic Research
Untuk yang satu ini merupakan alat yang bisa menguji kekuatan angin, yang bisa mempengaruhi manusia dan objek lainnya. Struktur dari alat ini sederhana, menggunakan sebuah pipa yang diarahkan ke objek dan ditenagai oleh turbin angin yang besar. Di tempat inilah kekuatan bangunan perumahan akan di tes. kalau kamu yang disana kepontang panting gak yah 😀