Benda ini banyak kita temui di berbagai penjuru kota di indonesia maupun diluar negeri terutama di tempat keramaian seperti pusat perbelanjaan, tempat ibadah dan lainnya.
Fungsinya adalah kalau tiba-tiba terjadi kebakaran di area tersebut maka pemadam kebakaran bisa langsung mencari sumber air untuk memadamkan api.
Tapi tahukah kamu kalau fire hidrant tidak selalu berwarna merah loh, Selain merah sebenarnya juga ada warna orange, hijau dan biru.
Apakah kamu pernah bertanya-tanya, mengapa hydrant pillar di luar negeri memberikan kode warna yang berbeda-beda ya? Jawabannya adalah agar mudah diketahui jenis hydrant yang digunakan dan seberapa banyak pasokan yang tersedia pada hydrant.
Berdasarkan standar National Fire Protection Association (NFPA), pewarnaan pada alat-alat fire hydrant disesuaikan dengan aliran.
Ada empat kelas klasifikasi kode standar warna untuk aliran pada tekanan 20 psi antara lain:
- Kelas C yaitu untuk laju alir kurang dari 500 GPM (Gallons Per Minute) kode warnanya adalah merah.
- Kelas B untuk laju alir antara 500-999 GPM, kode warnanya adalah orange.
- Kelas A untuk laju alir tinggi yaitu antara 1000-1499 GPM, kode warna hijau.
- Kelas yang terakhir adalah kelas AA untuk laju alir 1500 keatas dengan kode warna biru.
Nah sekarang udah tau kan ? Itulah alasannya Kenapa fire hydrant diberi warna yang berbeda.