Kalau kita ngomongin tentang harddisk, mungkin nggak akan ada habisnya ya. Karena memang hardware yang satu ini sangat penting bagi pengguna komputer.
Sebagaimana kita tahu hardisk memiliki peran penting untuk menyimpan data ataupun file sistem yang ada di komputer maupun laptop.
Hal inilah yang membuat para pengguna komputer akhirnya harus memilih harddisk dengan kapasitas yang cukup besar, untuk menyimpan data ataupun file lain yang ada di komputer.
Meskipun begitu, terkadang ada saja pengguna komputer yang mengalami masalah ketika menggunakan hardisk di dalam CPU mereka. Hal inilah yang terkadang membuat harddisk menjadi kehilangan performanya sehingga mengalami hal seperti lemot, corrupt, dan juga bad sector.
Yang akan kita bahas kali ini adalah bad sector, dimana kondisi ini membuat kinerja harddisk menjadi amat sangat menurun, dan terkadang membuat beberapa aplikasi yang diinstal di komputer menjadi not responding atau tidak bisa dibuka dan berjalan dengan semestinya.
Bagaimana cara yang bisa kita gunakan untuk mengatasi hardisk yang terkena bad sector? Mari simak artikel berikut.
1. Lakukan Defrag Secara Berkala
Langkah pertama yang bisa kalian lakukan adalah mendefrag hardisk yang sekiranya sudah terkena bad sector. Tentunya dengan melakukan defrag, kalian bisa mengetahui tingkat kerusakan atau bad sector yang terjadi pada harddisk kalian.
Jika ternyata kerusakan yang dialami lebih dari 50%, maka kalian membutuhkan usaha lebih untuk terus melakukan defrag sampai akhirnya harddisk kalian menjadi normal dan dapat berfungsi dengan semestinya.
Namun, jika kerusakan atau bad sector yang terjadi berada di angka lebih dari 50%, maka kalian lebih baik mengganti hardisk tersebut.
Jika pun kalian melakukan defrag, kalian membutuhkan effort lebih dengan menggunakan beragam aplikasi pihak ketiga yang dikhususkan untuk melakukan defrag.
Dan gak sampai situ aja, waktu yang digunakan untuk melakukan defrag akan lebih lama daripada biasanya dan hal ini dipengaruhi oleh besar kapasitas harddisk yang kalian miliki.