Untuk pengguna Komputer, memilik Hard Disk adalah hal yang sangat penting. Bagaimana tidak? Hard Disk sendiri adalah komponen penting setelah processor dan juga RAM yang berguna untuk menyimpan data, dan juga system pada komputer.
Maka dari itu tak sedikit para pengguna komputer yang terkadang memilih Hard Disk dengan ukuran yang lebih besar, untuk menyimpan data ataupun menginstall operating System Windows agar lebih maksimal lagi.
Tapi, kendala yang sering kali dialami pengguna komputer pada ruang penyimpanan adalah, Hard Disk Cepat Penuh yang mana membuat kinerja komputer itu sendiri menjadi menurun.
Biasanya, hal ini diakibatkan adanya partisi sistem yang sudah penuh, ataupun kebanyakan data didalamnya. Sehingga, sistem tidak mampu menyimpan cache nya sendiri.
Oleh karena itu tak jarang juga pengguna komputer menggunakan ruang penyimpanan Eksternal untuk menyimpan data lain yang mungkin penting agar tidak memenuhi Hard Disk mereka.
Lalu, apakah ada cara yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah seperti ini? Nah, di artikel kali ini, kita akan coba membahas tentang cara mengatasi hard disk penuh pada komputer kalian, agar kembali normal dan mampu untuk menyimpan data lebih banyak.
1. Hapus File Temp dan Cache di Komputer
Mungkin kita bertanya-tanya, memangnya apa sih file temp dan cache itu? Baik, singkatnya seperti ini. File temp adalah sebuah file yang dibuat dari aplikasi komputer dan bersifat temporer.
Meskipun temporer, jika dibiarkan menumpuk, file temp ini akan membuat Hard Disk kalian menjadi penuh. Sedangkan file cache adalah semacam file memori dari Aplikasi komputer, yang mana membantu kalian membuka aplikasi komputer menjadi lebih cepat.
Namun, jika dibiarkan juga file cache akan membuat hard disk mu penuh juga loh. Maka dari itu kamu bisa menghapus nya dengan cara
- Buka aplikasi RUN dengan menekan tombol Windows + R
- Ketikkan “temp” (tanpa tanda kutip) kemudian enter
- Tunggu sampai terbuka file explorer di Windows kalian, dan hapus file-file temp yang muncul di file explorer tersebut.
Nah, walaupun file temp dan juga cache memiliki nama yang berbeda, namun pada Sistem Komputer, keduanya terbilang sama.
Jadi, ketika kamu menghapus file temp, maka otomatis kamu juga menghapus file cache di komputer.