Bagi pengguna laptop, baterai adalah hal penting dan sangat dibutuhkan untuk pengguna nya. Berbeda dengan komputer yang menggunakan CPU, laptop akan lebih bergantung pada baterai.
Inilah yang membuat para pengguna laptop harus pintar dalam memilih kapasitas baterai laptop yang akan dibeli. Semakin besar kapasitas daya nya, maka kemungkinan besar laptop bertahan akan semakin lama.
Namun, kadang ada saja human error atau kesalahan yang kerap dilakukan pengguna laptop itu sendiri, sehingga membuat performa atau kinerja baterai laptop jadi menurun.
Salah satu masalah yang sering terjadi adalah kerusakan berupa kebocoran baterai. Ketika kondisi ini terjadi, maka daya pengisian laptop ketika di charge akan terasa sangat lama, tetapi daya baterai berkurang (habis) akan lebih cepat.
Jika kondisi ini terjadi, tentu saja pengguna laptop akan kebingungan dan terhambat ketika mengerjakan suatu hal di laptopnya. Maka dari itu kamu bisa ikuti tips berikut, untuk menjaga baterai laptop agar tidak mudah rusak atau bocor.
Jangan Menggunakan Laptop ketika di Charge
Poin pertama ini sudah sangat sering dibahas di berbagai media online. Memainkan laptop saat di charge adalah hal utama yang menjadi penyebab kebocoran baterai paling signifikan.
Bagaimana tidak? Ketika baterai laptopmu seharusnya mendapatkan daya yang cukup untuk mengisi daya, namun karena kamu memainkannya disaat yang bersamaan, otomatis daya yang masuk tidak maksimal.
Inilah yang membuat daya baterai menjadi cepat berkurang dan menimbulkan kebocoran.
Hentikan Pengisian Daya, Ketika sudah 100%
Akui saja. Mungkin kalian pernah kan mengisi daya laptop sampai penuh, kemudian lupa untuk melepas charger nya?
Jika pernah, rasanya kamu harus mulai menghentikan kebiasaan ini. Sebab, ketika kamu terus mengisi daya bahkan ketika persentase bateraimu sudah 100%, maka yang terjadi adalah baterai akan overload, dan mudah bocor.
Itulah mengapa kalian sangat dianjurkan untuk mengisi daya secukupnya. Maksudnya disini adalah, ketika daya dirasa sudah cukup penuh di angka 98% atau 100%, segera cabut charger yang menempel.
Hal ini bisa berguna agar baterai terkalibrasi dengan baik, dan mendapatkan daya pengisian yang cukup, sesuai dengan kapasitas baterai laptop itu sendiri.
Lakukan Kalibrasi Baterai
Sama seperti poin sebelumnya, ketika kamu sudah mendapatkan daya baterai di angka 100%, kamu bisa melakukan kalibrasi baterai dengan cara yang sederhana, yakni dengan menggunakan baterai dari 100% sampai benar benar habis.
Kemudian, setelah bateraimu habis kamu bisa mengkalibrasinya dengan mengisi daya dari 0% hingga diangka 90% ataupun 100%. Usahakan kamu mengisi dayanya dengan kondisi laptop mati, namun pastikan kamu tau kira-kira waktu nya, bisa sekitar 1 atau 2 jam saja.
Jika memang dalam kondisi menyala, pastikan kamu benar benar mengetahui presentase baterai penuh nya.
Nah, setelah membaca dan memahami poin diatas, kamu bisa coba menerapkannya agar baterai laptopmu tidak mudah bocor. Semoga bermanfaat.
Artikel ini telah tayang di oyimedia.com